AHM Kota Mataram Bersama postkotantb dan AMSI NTB Salurkan Bansos di Dusun Muhajirin Kekait

Lombok Barat NTB - Curah hujan yang cukup tinggi pada beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan bahkan longsor di berbagai daerah, tak terkecuali di Kabupaten Lombok Barat. 

Dusun Muhajirin Desa Kekait Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat dan dusun Lembah Sari Desa Lembah Sari Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat adalah dua dusun yang juga terdampak cukup parah dari beberapa wilayah di kabupaten Lombok Barat. 

Baca juga: Ombusdman RI Minta Kemensos Tindaklanjuti LAHP, Berikut Temuan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Tersebut

Meski tidak menelan korban jiwa, kedua Dusun tersebut mengalami kerugian material yang cukup Parah, 8 KK bahkan rumahnya merata digerus air bah yang mengakibatkan beberapa KK di dusun Muhajirin kekait kehilangan tempat tinggal. 

Melihat itu semua terketuk untuk ingin memberi pertolongan seadanya. Oleh karenanya Asosiasi Hotel Mataram (AHM) kota Mataram bersama postkotantb dan Asosiasi Media Seaber Indonesia (AMSI) NTB Melaksanakan kegiatan mengunjungi dan menyalurkan Bansos berupa makanan dan minuman kebutuhan sehari hari guna membantu para korban terdampak banjir ataupun longsor di Dusun Muhajirin Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat, Kamis (09/12/2021).

Baca juga: Jacob Ereste: Kebangkitan Kesadaran Spiritual Bangsa Indonesia untuk Kedaulatan dan Kesejahteraan

Brand Manager (pimpinan cabang) Same Hotel Mataram Muchlis Willys sekaligus perwakilan AHM Kota Mataram dan Keluarga Besar Vafe Hotel yang juga sebagai ketua AHM Kota Mataram Sulistiyono, didepan para warga yang terdampak dan Sekdes selaku perwakilan masyarakat yang menerima Bansos menyampaikan rasa turut prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita.. Sehingga kami bersama keluarga besar poskotantb dan AMSI NTB sepakat dengan ikhlas untuk turut membantu sedikit meringankan beban yang diderita korban.

Baca juga: Tony Rosyid: Pancasila Lahir untuk Siapa?

"Mungkin ini belum seberapa kalau kita melihat  kondisi ini secara langsung, tetapi semoga dengan apa adanya yang kami salurkan dapat berguna bagi penerima didalam situasi mereka seperti ini, " ungkap Willy pria 55 tahun asal Sumbawa ini, yang pernah bekerja di NTB ESWS (Aidab Australia) 

Ini salah satu bentuk kepedulian kita termasuk  Keluarga besar Vafe hotel yang diwakili oleh Sulistiyono yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Hotel Mataram, Same Hotel Mataram dan teman-teman Hotel lainnya di kota Mataram. Semoga kita semua terutama warga yang terdampak dapat menerima ujian ini dengan penuh keikhlasan. 

Baca juga: Polresta Mataram Turut Serta Dalam Gotong Royong Gabungan Pasca Banjir dan Longsor

"Mohon maaf bantuan yang kami sampaikan ini adalah dari rekan-rekan Hotel di kota Mataram,   sampaikan salam kami kepada warga yang terdampak, " pungkas Willy di hadapan perwakilan penerima Bansos .

Baca juga: Keluarga TKI Korban Kapal Tenggelam dapat Pendampingan Psikologi

Sementara itu Direktur poskotantb Aminuddin SH yang kerap disapa Babe Amin dan Perwakilan AMSI NTB Lalu Habib Fadly juga menyerahkan Bansos kepada perwakilan dari warga di dusun Kekait setelah sebelumnya kemaren telah menyalurkan Bansos di Dusun Lembah Sari,  

Babe Amin mengatakan, Kami sangat bersyukur bisa membantu menyalurkan Bansos di kedua Dusun yang hanya dipisahkan oleh Kali kekait ini. Meski nilainya tidak seberapa namun kami berterima kasih diberi kesempatan menolong sesama. Saya pribadi mengambil hikmah dari musibah ini dimana kita dipertemukan pada kondisi seperti ini, sehingga tali silaturahmi kita dapat terjalin.

"Semoga para korban banjir menerima Bantuan yang kami berikan dengan senang hati,   karena yang utama bagi kita silaturahmi kita dapat terjalin, " tutup putra kelahiran Sumbawa 55 tahun lalu ini yang kerap dipanggil Babe Amin. 

Sedangkan sebagai  perwakilan penerima Bansos  untuk warga , Sekdes Lembah Sari Suhardi mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya kepada warga di dua dusun ini, Insyaallah amanat ini kami sampaikan kepada warga yang terdampak sesuai dengan harapan bapak-bapak.

Untuk diketahui lanjut Sekdes, kedua Dusun ini merupakan mayarakat di satu Desa sebelum pemekaran, yang letaknya hanya dipisahkan oleh Kali dan dihubungkan oleh Jembatan ukuran sedang, dan seperti yang di saksikan jembatan ini roboh akibat banjir tersebut."Tutup Sekdes".(Adbravo)

Baca juga: R. Kholis Majdi: Anies, Idola Baru Bagi Kaum Milenial