Mataram NTB - Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke sejumlah negara akhirnya kembali dibuka. Di NTB sendiri, ada tujuh perusahaan penyalur yang diberikan rekomendasi untuk memberangkatkan CPMI. Salah satunya PT. Putri Samawa Mandiri Cabang NTB.
Putri Samawa Mandiri (PSM) sendiri sudah bekerjasama dengan berbagai negara Asia, Timur Tengah hingga Eropa sebagai penyalur tenaga kerja. Mereka secara legal telah menjalin kerjasama dengan perusahaan di negara tujuan.
Kepala Cabang PT. Putri Samawa Mandiri NTB, Hj. Rohyana Dewi dalam acara konferensi pers sekaligus berbuka puasa bersama dengan para masyarakat sekitar dan wartawan di Kantor Cabang PT. Putri Samawa Mandiri, Rabu (27/4) mengatakan, ada beberapa negara tujuan yang bisa diberangkatkan melalui perusahaannya. Seperti Polandia, Jepang, Singapura, Malaysia, Negara Timur Tengah, Taiwan, Korea Selatan, dan beberapa negara lainnya. Hanya saja perusahaan saat ini baru mulai merekrut CPMI dengan negara tujuan Taiwan.
"Kami baru memulai proses perekrutan setelah cukup lama libur akibat Covid-19. Sudah dua tahun lebih hampir semua negara menyetop. Nah kali negara tujuan Taiwan sudah dibuka, " ungkap Rohyana.
Untuk ke Taiwan ini sendiri lanjut Hj. Rohyana, pendidikan tidak menjadi syarat mutlak. Namun skill yang dibutuhkan
"Minimal SMP kita bisa ajukan. Di Taiwan ini yang dibuka itu di pabrik, kontruksi dan rumah tangga, " paparnya.
Sedangkan untuk pendapatan pekerja sendiri kata dia, saat ini gajinya setara Rp 13 juta perbulan. Kemudian persyaratan utama untuk bisa direkrut yakni usia minimal 18 tahun, kemudian telah mengikuti medical di Balai Latihan Kerja (BLK).
Baca juga:
Dampak PMK Bagi UMKM di Sumbawa Barat
|
"Di BLK kita yang bantu sampai benar-benar ahli dan terampil. Di BLK juga diajarkan bahasa Inggris agar saat bekerja, mereka bisa paham tugas mereka, " cetusnya.
Sementara itu manajer Marketing PT. Putri Samawa Mandiri, H Mashul Arifin mengungkapkan, pihaknya sudah membuka penyaluran tenaga kerja sejak tahun 1996 silam. Sehingga treck record perusahaan yang dipimpinnya sudah tidak diragukan lagi.
"Alhamdulillah semua sudah bekerja dengan baik dan berhasil. Dalam kontrak nanti, kami juga daftarkan CPMI untuk asuransi. Jadi kalau terjadi apa-apa, kami siap bertanggungjawab, " tegasnya.(Adb)